Dalam artikel ini, penulis berniat membuat sebuah artikel singkat mengenai tips di bidang texturing dalam kreasi 3D di software Blender.
Tips-tips yang tercantum di artikel ini ialah yang menurut penulis sangatlah membantu, mempermudah dan membuat hasil kreasi 3D khusus nya dalam bidang texturing lebih ter-improve.
Kumpulan tips dalam artikel ini tidak 100% dapat di implementasikan kepada setiap proses pengerjaan. Tips-tips disini hanya khusus dapat di implementasikan kepada proses pengerjaan texturing dalam hal-hal tertentu saja.
Agar tidak terlalu membingungkan, berikut Tips Texturing Blender:
Modifier Mirror untuk UV Mapping
Tips yang satu ini adalah salah satu tips yang paling membuat penulis sangat terbantu saat melakukan magang di Gamelab dikarenakan begitu besar keuntungannya.
Sebelum ke tahap texturing, umumnya kita melakukan proses UV Unwraping terlebih dahulu, apabila kita ingin melakukan proses UV Unwrapping pada sebuah objek 3D, kita akan menyeleksi beberapa edge untuk di Mark Seam.
Lalu apabila telah selesai, seluruh objek kita seleski dan kita pilih UV Unwrap. Berikut adalah contoh apabila kita melakukan UV Unwrap pada umumnya.
Jika kita lihat hasil UV Unwrapping pada Gambar 1a, UV Island yang dihasilkan sangatlah banyak, hal ini menimbulkan 2 permasalahan utama, yakni:
- Ukuran UV Island-UV Island menjadi kecil sehingga kualitas texture yang dihasilkan menjadi rendah;
- Melakukan proses penataan UV Island mendai lebih rumit.
Nah, apabila kita potong objek ditengah-tengah menjadi hanya separuh bagian lalu kita beri modifier Mirror, maka hasilnya:
Jika kita perhatikan Gambar 1b, jumlah UV Island-UV Island nya lebih sedikit. Alhasil terlihat lebih rapih dan mudah untuk ditata. Dengan jumlah UV island yang lebih sedikit, maka tentunya ukuran per UV Island nya menjadi lebih besar sehingga kualitas texture yang dihasilkan nantinya akan lebih baik.
Baking Ambient Occlusion untuk Texturing
Mungkin kebanyakan dari kita melakukan baking ambient occlusion hanyalah agar kita bisa mengenali letak bagian-bagian objek untuk melakukan texturing.
Lalu kita warnai bagian-bagian tersebut di software Photoshop contohnya. Tapi apabila kita melihat hasilnya, maka warna dari texture akan terasa flat.
Namun, dengan mengkombinasikan Baking Ambient Occlusion dan Color Blending di software Photoshop, kita bisa membuat kreasi 3D yang kita buat menjadi lebih hidup.
Berikut contoh hasilnya apabila kita mengkombinasikan Baking Ambient Occlusion dengan Color Blending di Photoshop.
(Perhatikan efek gelap dibagian sudut-sudut objek masih ada).
Caranya sangatlah mudah. Pertama-tama, kita buka image hasil bake ambient occlusion di Photosop. Lalu kita buat layer baru dan pastikan layer baru tesebut berada diatas gambar ambient occlusion. Lalu pilih Color Blending: Multiply.
Perhatikan Gambar 2b. Dengan menggunakan Color Blending: Multiply, apabila kita melakukan pewarnaan, efek gelap dan terang nya tidak akan hilang.
Baca Juga : Profesi Content Creator Sedang Naik Daun Nih, Berikut Cara Menguasainya
Menghilangkan Efek Grain
Tips yang satu ini sifatnya tidaklah harus dilakukan, Namun apabila diimplementasikan akan meng-improve hasil texturing.
Apabila kita menggunakan Ambient Occlusion, masalah yang akan timbul ialah munculnya efek grain/noise atau butir-butir yang bisa membuat texture menjadi kurang baik.
Nah, cara menghilangkan efek grain tersebut ialah kita masih menggunakan software Photoshop. Caranya ialah kita pergi ke Filter > Noise > Reduce Noise. Settingan-nya dapat diikuti seperti gambar berikut:
Sekian tips texturing Blender dari penulis, kalian juga bisa join kelas Belajar Membuat Animasi 3D Menggunakan Blender Untuk Menjadi Animator (pemula) dan mengoptimalkan skill lebih lanjut dengan join kelas Menguasai Blender 3D Dari Dasar Sampai Ahli cuma di Gamelab!