Ketika melihat lowongan pekerjaan, kamu pasti sering melihat portofolio sebagai salah satu syarat yang harus dilampirkan. Terutama, lowongan pekerjaan di industri kreatif seperti desainer grafis. Tidak hanya CV, kamu juga harus membuat portofolio untuk melamar pekerjaan sebagai desainer grafis.
Lalu, seberapa pentingnya portofolio bagi desainer grafis? Bagaimana cara membuatnya? Yuk simak penjelasan dari Gamelab berikut ini.
Pentingnya Portofolio bagi Desainer Grafis
Pada dasarnya, portofolio adalah kumpulan dari berbagai contoh pekerjaan yang sudah kamu kerjakan. Dengan kata lain, portofolio adalah dokumentasi profesional yang menunjukkan hasil dan kualitas pekerjaanmu selama ini.
Dilansir dari Vectornator, desainer grafis membutuhkan portofolio untuk menunjukkan hasil pekerjaan. Baik untuk melamar pekerjaan atau untuk menarik klien-klien yang potensial. Portofoliomu adalah kesempatanmu untuk membagikan pengalaman desain dan memamerkan gaya desainmu.
Pekerjaan desainer grafis sangatlah dibutuhkan. Namun, industri kreatif sangatlah kompetitif. Maka dari itu, kamu membutuhkan portofolio untuk melamar pekerjaan atau untuk menggaet klien baru.
Portofolio membuatmu menjadi kandidat desainer grafis yang menarik dan memiliki peluang lebih besar. Pasalnya, portofolio memiliki banyak fungsi:
- Portofolio menunjukkan kemampuanmu.
- Portofolio bisa menunjukkan di mana saja tempat kamu pernah bekerja.
- Portofolio bisa menampilkan progres kemampuanmu.
- Portofolio membantumu berkomunikasi dengan rekruter/interviewer.
Rekomendasi Website untuk Memamerkan Portofolio Desain Grafis
Membuat portofolio terbilang susah-susah gampang. Walau begitu, ada beberapa situs online yang bisa membantumu dalam membuat portofolio desain grafis. Berikut beberapa rekomendasi website yang bisa kamu gunakan untuk memamerkan portofolio desain grafis.
1. Dribbble.com
Dribbble adalah salah satu situs yang dapat membantumu membuat portofolio online desain grafis. Website ini cukup terkenal lho di kalangan desainer website, desainer grafis, hingga desainer 3D.
Dribbble menawarkan fitur unik di mana kamu bisa memamerkan proyek yang sedang berlangsung. Hal itu berarti, walaupun proyekmu belum selesai, kamu sudah bisa memasukkannya ke dalam portofolio.
Tipe karya yang populer di website ini adalah ilustrasi web, desain UI/UX, motion graphic, dan 3D. Tidak hanya gratis, dengan membuat portofolio di website ini, juga bisa membuatmu mendapatkan kesempatan menjadi seorang freelancer dan bahkan mendapatkan proyek dari luar negeri.
2. Behance.net
Behance.net adalah salah satu website portofolio online yang paling terkenal dan paling besar sejauh ini. Website ini dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung di bidang desain. Mulai dari animator, desainer grafis, motion grapher, dan lain sebagainya.
Didukung oleh Adobe, Behance memiliki komunitas besar yang terdiri dari 10 juta anggota, kamu bisa membagikan desainmu dan meningkatkan jaringan menggunakan platform tersebut.
Di website ini, kamu bisa mendaftar secara gratis. Selain itu, karyamu bisa dilihat, dikomentari, dan diapresiasi oleh orang lain. Uniknya lagi, website ini juga dapat memudahkanmu untuk memperoleh project atau job dari perusahaan atau calon klien yang membutuhkan jasa desain grafis.
Kamu yang berkecimpung di dunia fotografi juga dapat memamerkan karya-karyamu di Behance lho!
3. Coroflot
Coroflot adalah website di mana desainer grafis bisa membuat profil dan portofolio. Bisa dibilang bahwa website ini juga menjadi komunitas desain terkenal dengan lebih dari 150.000 proyek diterbitkan setiap bulan dari desainer, seniman, dan fotografer.
Tidak hanya itu, website ini juga dilengkapi dengan job board di mana kamu bisa mencari posisi pekerjaan desaina UI/UX yang ideal. Selain itu, juga dilengkai dengan bagian kisaran gaji yang terperinci.
4. PortfolioBox
PortfolioBox adalah salah satu website pembuat portofolio yang simpel dan efektif untuk digunakan. Dengan adanya fitur drag and drop, kamu bisa membuat portofolio yang sesuai dengan keperluanmu dengan lebih mudah. Selain itu, kamu juga bisa menyesuaikan tema yang cocok untukmu.
5. Adobe Portfolio
Sebagai bagian dari Adobe Creative Cloud, website ini dapat diakses secara gratis. Selain itu, Adobe Portfolio juga menjadi salah satu sponsor Behance. Artinya, kamu bisa melakukan sinkronisasi pembaruan desain Behance secara gratis. Uniknya, website ini juga dapat digunakan untuk menyesuaikan tata letak supaya tampilan terlihat kreatif dan bagus. Selain itu, kamu juga bisa mengakses pustaka font Typekit secara lengkap.
Baca Juga : Sering Dengar Kata Cache? Ini Definisi dan Manfaatnya
Penutup
Itu dia rekomendasi website yang bisa kamu gunakan untuk membuat dan memamerkan portofolio desain grafis milikmu. Jadi, kamu tertarik pakai website yang mana nih?
Agar skill desain grafismu makin oke dan keren, yuk optimasi skill di Gamelab dulu. Kamu bisa mengikuti kelas Mengoperasikan CorelDRAW Untuk Menjadi Perancang Grafis di Gamelab.
Yuk ikuti kelas ini agar skill dan portofoliomu makin keren!
Referensi:
- 10 portfolio websites to show off your design work [1]
- 4 Awesome (and Free!) Portfolio Sites for Sharing Your Design Work [2]
- Top 10 Portfolio Sites for Designers [3]
- The 10 Best Portfolio Websites for Graphic Artists and Designers [4]
- 10 Great Portfolio Websites for Graphic Designers [5]
- How To Create A Graphic Design Portfolio + 16 Best Examples [6]
- The Importance Of A Great Graphic Design Portfolio [7]