BERITA BISNIS & ADMINISTRASI SEO vs SEM, Apa Perbedaan dan Manfaatnya?

SEO vs SEM, Apa Perbedaan dan Manfaatnya?

Oleh Ayu Larasati | Selasa, 18 Oktober 2022

SEO vs SEM, Apa Perbedaan dan Manfaatnya?

Untukmu yang tertarik dengan digital marketing, wajib tahu perbedaan antara SEO dan SEM. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Ciptakan lingkungan belajar yang lebih MENYENANGKAN dengan GAME-BASED LEARNING!

Aktivitas di kantor membosankan?
Karyawan engangement kurang?
GAMIFIKASI-IN aja!

Daftar Isi Artikel

Untukmu yang tertarik pada bidang digital marketing, tentu sudah tidak asing dengan istilah SEO dan SEM. Keduanya merupakan strategi yang berguna untuk optimasi website, sehingga visibilitasnya meningkat.

Meskipun keduanya sama-sama bertujuan untuk mengoptimasi website, namun SEO dan SEM adalah dua teknik yang berbeda, dengan cara kerja yang berbeda pula.

Lalu, apa saja perbedaan antara SEO vs SEM? Berikut penjelasan lengkapnya dari Gamelab!

Definisi SEO dan SEM

Definisi SEO dan SEM

SEO (Search Engine Optimization) merupakan upaya optimasi website untuk memperoleh peringkat teratas pada hasil pencarian di Google Search.

Proses optimasi ini dilakukan pada konten, sistem, dan lain sebagainya. Apabila kamu ingin meningkatkan trafik website dan ingin mendapatkan lebih banyak calon pelanggan potensial, SEO bisa menjadi cara penting yang perlu kamu implementasikan. Visibilitas halaman website yang baik dalam hasil pencarian, memungkinkan bisnis kita memperoleh perhatian besar dari calon pelanggan.

SEO memiliki banyak taktik untuk memperoleh trafik tinggi secara organik. Secara umum, SEO dibedakan menjadi tiga taktik, yakni SEO On page, SEO Off Page, dan Technical SEO.

  • SEO On-page adalah optimasi yang fokus pada faktor-faktor yang ada di dalam konten. Taktik ini menargetkan kata kunci (keyword) yang spesifik dan muncul di halaman pencarian. Taktik ini juga termasuk pada pencarian kata kunci, pembuatan konten, dan optimasi kata kunci.
  • SEO Off-page adalah optimasi yang dilakukan di luar konten atau website. Taktik ini berguna untuk membangun reputasi sebuah website dengan menghubungkan link ke website dengan kualitas lebih baik. Strategi SEO off-page mencakup link building dari website lain (back link), serta pengelolaan list lokal dan list profil. Taktik ini berguna untuk membangun reputasi brand yang baik dan terpercaya.
  • Technical SEO adalah strategi optimasi website di luar konten. Taktik ini menggunakan optimasi website itu sendiri. Tujuannya adalah untuk memperbaiki fondasi dan struktur back-end dari sebuah website. Technical SEO berkaitan dengan site architecture, mobile friendly, kecepatan website, crawl ability, structured data, indexing, dan keamanan website.

Sebenarnya, SEO adalah bagian dari SEM (Search Engine Marketing).

SEM adalah sebuah strategi pemasaran berbayar yang memiliki tujuan untuk meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian secara lebih cepat. SEM mencakup SEO dan beberapa teknik pemasaran lainnya. Contoh teknik pemasaran dalam SEM, yakni iklan Google Ads dan Pay Per Click (PPC).

Dengan strategi ini, kamu bisa menggunakan pencarian berupa kata kunci dan membuat campaign dengan keyword terbaik. Kamu pasti pernah melihat tanda “Ad” di halaman paling atas, apabila kamu mengetik sebuah kata kunci di kolom pencarian Google. Nah, itulah salah satu bentuk SEM.

Setiap kali ada pengunjung yang mengklik ads tersebut, pengiklan atau marketer akan dikenakan biaya. Itulah mengapa, strategi ini disebut sebagai Pay Per Click (PPC).

Perbedaan SEO dan SEM

Berikut beberapa perbedaan SEO dan SEM yang perlu kamu tahu:

1. Hasil Pencarian

Terdapat perbedaan yang cukup jelas pada hasil pencarian SEO dan SEM di SERP (Search Engine Result Pages). Implementasi SEM atau paid marketing sangat terlihat dengan adanya label “Ad” di dalam mesin pencarian. Sedangkan pada SEO, tidak ada label tersebut.

Meski begitu, SEM masih dianggap efektif untuk mengiklankan website-mu. Selain itu, hasil pencarian SEM juga memiliki tampilan yang berbeda dengan hasil pencarian SEO. Di mesin pencarian, hasil dari SEM mempunyai extension, seperti nomor telepon, tautan tambahan, atau call out. Jika extension tersebut diklik oleh pengunjung web, tentu marketer akan diberi tambahan biaya.

Sedangkan hasil pencarian SEO hanya menampakkan deskripsi singkat atau cuplikan dari isi website tersebut.

2. Biaya

Dari segi biaya, SEO tidak membutuhkan biaya yang eksplisit, seperti biaya iklan. Akan tetapi, ada biaya tenaga dan waktu yang cukup besar dalam pengerjaannya. Jika kamu menggunakan strategi SEO yang tepat, maka hasil yang diperoleh juga besar dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Sedangkan SEM memiliki biaya klik iklan yang harus dibayarkan. Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan budget yang cukup besar supaya hasil yang ditargetkan bisa tercapai secara maksimal. Meski demikian, durasi iklan SEM bisa diatur sesuai dengan kemampuan dan kemamuanmu.

3. Waktu yang Diperlukan

SEO memerlukan waktu hingga kamu dapat memperoleh hasil, terlebih jika website-mu baru saja terbit. Kamu perlu bersabar, sebab dalam beberapa kasus, sebuah website bahkan membutuhkan waktu hingga tiga bulan untuk bisa tampil di halaman pencarian (ini pun belum tentu masuk ke halaman pertama pencarian). Inilah mengapa, strategi SEO membutuhkan waktu yang cukup lama.

Sementara itu, dengan SEM, kamu bisa memperoleh hasilnya saat itu juga, tanpa membutuhkan waktu yang lama. Setelah iklan dipasang dan deposit biaya dimasukkan, maka website-mu dapat langsung tayang, terlepas dari usia situs. Selain itu, SEM juga tidak bergantung pada algoritma Google. Jadi, tidak begitu banyak perubahan yang harus dihadapi.

4. Sumber Daya yang Diperlukan

Sumber daya yang diperlukan dalam penerapan SEO, dapat dibilang tidak sedikit. Terlebih jika kamu membangun website sendiri tanpa memakai tools populer. Ditambah lagi, SEO memerlukan optimasi website di dalam (SEO on page) maupun optimasi di luar (SEO off page) website. Itulah mengapa, sumber daya yang diperlukan untuk SEO bisa lebih banyak.

Sedangkan SEM tidak membutuhkan terlalu banyak sumber daya. Kamu hanya perlu berhubungan dengan vendor penyedia iklan. Misalnya, pada Google Ads, kamu hanya butuh melaksanakan optimasi di dalam Google Ads. Hanya saja, kamu perlu menyediakan budget yang cukup untuk iklan. Kamu juga harus memastikan bahwa hasil dari iklan menutup biaya tersebut agar tidak mengalami kerugian.

5. Tingkat Kesulitan

Dunia SEO selalu mengalami perubahan, seperti update algoritma Google Penguin dan Panda beberapa waktu silam. Hal ini membuat taktik SEO perlu diperbarui juga. Tentu saja ini membuat level kesulitan meningkat.

Sementara itu, SEM cenderung tidak jauh berubah dan stagnan. Format Ads tidak berubah, bahkan sejak SEM pertama kali muncul. Dengan begitu, SEM lebih mudah dimengerti dan diterapkan, apalagi jika kamu memerlukan hasil dalam jangka waktu yang pendek.

6. Tujuan

SEO lebih cocok untuk membangun pengenalan brand atau brand awareness. Apalagi, pengguna lebih bayak menggunakan mesin pencari untuk mencari informasi daripada membuat keputusan untuk membeli.

Sedikit berbeda dengan SEO, SEM lebih cocok digunakan untuk kampanye penjualan.

Manfaat SEO dan SEM

Setelah mengetahui perbedaan antara SEO dan SEM, yuk, ketahui pula manfaat keduanya.

1. Manfaat SEO

Manfaat SEO

Pertama, SEO mendatangkan trafik yang positif. Dengan optimasi website yang baik, website-mu akan mudah ditemukan oleh mesin pencari dan membuat trafik website meningkat. Hal ini dapat membantumu mendapatkan calon konsumen potensial.

Kedua, SEO juga bermanfaat untuk meningkatkan brand awareness. Dengan kata lain, SEO membantumu membuat merek produk lebih mudah dikenali oleh calon konsumen.

Selain itu, SEO cocok untuk digunakan jangka panjang. Meskipun prosesnya cenderung lambat, SEO bagus untuk jangka panjang, mengingat website yang dioptimasi dengan SEO terus berkembang seiring berjalannya waktu. Peringkat website pun dapat bertahan lebih lama.

2. Manfaat SEM

Manfaat SEM

Menerapkan iklan berbayar sangat bermanfaat untuk memperoleh konsumen baru. Apalagi, SEM dapat memastikan bahwa website-mu tampil di tempat yang tepat.

Selain itu, penggunaannya lebih mudah dikontrol. Biaya dan jangka waktu juga dapat disesuaikan. Pengontrolan dapat juga dilakukan pada pemilihan kata kunci dan jenis iklan yang sesuai. Hal ini bertujuan agar produk atau website bisa dipromosikan secara lebih optimal dan mudah.

Pencapaian target juga lebih mudah, karena fokus terhadap target pemasaran dengan pengunjung yang relevan. Dengan demikian, tingkat konversi juga akan meningkat.

Baca Juga : Menilik Dapur Industri, SMA ABBS Surakarta Adakan Seminar Industri ke Gamelab Indonesia

Penutup

Itu dia ulasan lengkap mengenai perbedaan SEO dan SEM beserta manfaat keduanya, yang penting untuk diketahui. Kamu tertarik untuk belajar digital marketing lebih jauh? Yuk, ikuti kelas "Belajar Branding dan Marketing untuk Pemula" di Gamelab!

Di kelas ini, kamu bisa belajar mengenai branding dan marketing secara lengkap. Kelas ini cocok untuk pemula, lho! Klik di sini, ya, untuk bergabung dengan kelasnya!


Referensi:

  • SEM: Tips, Benefits, & How It Relates to SEO [1]
  • What’s the Difference Between SEO and SEM? [2]
  • SEO vs. SEM: What’s the Difference? [3]

Ayu Larasati

Ayu Larasati

Selasa, 18 Oktober 2022

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI