Pernah kan? Ketika kamu lagi asyik scroll sosial media seperti Instagram, tiba-tiba ada iklan (yang) muncul? Atau saat kamu sedang menonton video di YouTube, tiba-tiba ada iklan yang tayang. Nah, itu salah satu contoh dari aktivitas digital marketing, yakni metode pemasaran secara digital.
Digital Marketing itu Apa?
Pertanyaannya adalah digital marketing itu apa? Digital marketing adalah kegiatan pemasaran melalui teknologi digital yang menarget para pengguna internet. Menurut Neil Patel, seorang ahli SEO dan digital marketing, ia mengatakan bahwa digital marketing adalah aktivitas menjual produk atau layanan melalui kanal internet dengan basis digital.
Kanal internet ini bisa berupa situs web, aplikasi, SEO, email, media sosial, video, blog, push notification dan lain-lain. Oleh sebab itu, jika kamu sering melihat iklan ketika sedang berselancar di dunia maya, itu artinya kamu sudah menjadi target iklan dari aktivitas digital marketing.
Tujuan Digital Marketing untuk Apa?
Sekarang kamu sudah tahu bahwa digital marketing adalah kegiatan pemasaran yang menggunakan saluran digital. Adapun tujuan dari digital marketing adalah untuk menarget atau menjangkau audiens yang aktif di internet (dunia digital) dengan lebih efisien, efektif, tepat dan cepat.
Jika dibandingkan dengan kegiatan marketing secara konvensional (offline), digital marketing lebih disukai oleh perusahaan karena beberapa alasan. Salah satunya adalah aktivitas digital marketing lebih mudah untuk diukur berikut datanya lebih lengkap. Singkatnya, ROI (Return on Investment) digital marketing lebih tinggi dari pemasaran konvensional.
Dengan biaya iklan digital yang rendah, perusahaan bisa mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Hasil ini bisa dalam bentuk peningkatan jangkauan, kepemilikan database calon konsumen hingga peningkatan penjualan produk atau layanan. Jadi, setiap aktivitas digital marketing memiliki target yang berbeda-beda, bukan hanya soal penjualan produk atau layanan saja.
Digital Marketer itu Apa?
Setelah kamu mengetahui definisi digital marketing beserta tujuannya, kamu pun perlu mengetahui istilah digital marketer. Digital marketer adalah pelaku aktivitas pemasaran digital. Oleh sebab itu, ruang lingkup pekerjaan seorang digital marketer adalah segala aktivitas pemasaran yang dilakukan melalui saluran digital.
Di antara tugas atau kewajiban seorang digital marketer adalah meningkatkan visibilitas perusahaan, traffic web, brand awareness hingga penjualan produk atau jasa. Kegiatan seorang digital marketer diharapkan dapat menjangkau target atau audiens yang lebih terukur, terarah dan pastinya lebih maksimal.
Jenis Pekerjaan Digital Marketing
Ruang lingkup industri digital marketing sangat luas, oleh sebab itu jenis pekerjaan di industri ini cukup banyak. Biasanya, dalam sebuah organisasi perusahaan semua jenis pekerjaan ini berada di dalam satu divisi, yakni Divisi Digital Marketing. Berikut ini detailnya:
1. SEO Specialist
Dalam industri digital marketing, berada di halaman satu dan di urutan paling atas di sebuah mesin pencari seperti Google Search, Bing dan lainnya adalah sebuah keharusan. Ketika situs/website perusahaan berada di urutan nomor satu di halaman pertama mesin pencari (SERP atau Search Engine Result Page), maka potensi untuk mendapatkan pelanggan makin besar.
Nah, yang bertugas untuk menjadikan situs perusahaan di urutan nomor satu di halaman pertama mesin pencari (SERP) adalah seorang SEO Specialist. SEO sendiri kepanjangannya adalah Search Engine Optimization atau optimasi mesin pencari.
Biasanya, SEO Specialist ini fokus pada mesin pencari Google (Google Search) mengingat pengguna internet lebih banyak menggunakan Google Search daripada mesin pencari lainnya. Selain itu, ketika berada di halaman satu Google Search, biasanya juga akan tampil di halaman satu mesin pencari lainnya walaupun tidak selalu seperti itu.
Salah satu yang harus dimiliki oleh SEO Specialist adalah dapat meneliti keyword (kata kunci) untuk situs perusahaan, menganalisis konten situs dan lain sebagainya yang akan membuat audiens lebih mudah menemukan situs dan betah berlama-lama di situs tersebut. Sehingga pekerjaannya akan selalu berhubungan dengan situs perusahaan.
2. Content Writer atau Copywriter
Selanjutnya, jenis pekerjaan di industri digital marketing adalah seorang Content Writer atau Copywriter. Seorang Content Writer/Copywriter memiliki tugas untuk membuat konten terutama dalam bentuk teks agar mudah dan enak dibaca, jelas, singkat, padat dan isi pesan dapat tersampaikan dengan baik kepada audiens.
Di antara kewajiban Content Writer/Copywriter adalah seperti menulis artikel blog, membuat kata-kata iklan digital, caption di media sosial, membuat tulisan untuk email marketing dan lain-lain. Semua kegiatan digital marketing yang berhubungan dengan tulis menulis atau pemilihan kata, adalah tugas dari Content Writer/Copywriter.
Sebenarnya, ada perbedaan antara content writer dan copywriter. Content Writer biasanya lebih fokus pada pembuatan konten tulisan panjang seperti artikel di blog. Content Writer juga harus menguasai teknik SEO walaupun tidak mendalam. Oleh sebab itu, Content Writer biasanya akan lebih sering berhubungan dengan SEO Specialist.
3. Social Media Marketing
Saat ini, hampir semua orang khususnya pengguna smartphone, bisa dipastikan mereka memiliki akun media sosial baik itu Facebook, Instagram, Tiktok bahkan hingga akun YouTube (Google). Pengguna media sosial ini sangat banyak sekali sehingga kebutuhan teknik pemasaran melalui media sosial juga sangat tinggi.
Beberapa bidang pekerjaan yang ada di sini adalah copywriter, content editor, videographer, content creator/editor, social media specialist dan lain sebagainya. Tugas mereka adalah memahami algoritma media sosial dan membuat konten sesuai dengan target audiens.
4. PPC (Pay-per-Click) Specialist
Mungkin kamu jarang mendengar istilah PPC (Pay-per-Click) Specialist. Tapi, kamu pastinya pernah melihat iklan dari seorang PPC Specialist. Misalnya ketika sedang membaca artikel di sebuah situs dan terdapat iklan di salah satu sudut situs. Nah, iklan itu adalah contoh dari pekerjaan seorang PPC Specialist.
Tapi, tugas seorang PPC Specialist tidak hanya memasang iklan di situs melainkan di mesin pencari, aplikasi, media sosial dan lain-lain. Selain itu, seorang PPC Specialist juga bertugas untuk merencanakan strategi iklan digital dan menjalankan (kampanye) iklan tersebut.
Sehingga, tanggung jawabnya meliputi strategi pemasaran, pelaksanaan (kampanye) iklan dan evaluasi iklan tersebut. Salah satu tanda keberhasilan dari aktivitas pemasaran seorang PPC Specialist adalah banyaknya target yang mengeklik iklan tersebut.
5. KOL (Key Opinion Leader) Specialist
Pernah lihat artis atau influencer mempromosikan produk atau layanan? Nah, itu adalah salah satu tugas dari seorang Influencer atau KOL Specialist. KOL Specialist memiliki tugas untuk membuat, mengembangkan hingga menjalankan strategi pemasaran dengan melibatkan KOL.
Bahkan, tugas KOL Specialist ini juga termasuk dalam membuat ide konten yang di dalamnya terdapat KOL atau Influencer. Sehingga, pekerjaan dari KOL Specialist nantinya akan lebih sering berhubungan dengan influencer.
6. Digital Marketing Consultant
Jika kamu sudah memiliki pengalaman beberapa tahun di industri digital marketing, nantinya kamu bisa menjadi seorang Digital Marketing Consultant. Ini karena tugas Digital Marketing Consultant adalah membuat analisa iklan atau kampanye digital termasuk merancang strategi yang tepat untuk iklan digital.
Untuk menjadi seorang Digital Marketing Consultant, bukan hanya pengalaman saja yang harus kamu miliki, tetapi juga skills yang berhubungan dengan digital marketing secara umum. Oleh sebab itu, kamu harus mengetahui banyak hal terkait dengan seluk-beluk digital marketing.
Kisaran Gaji Industri Digital Marketing
Jika kamu tertarik dengan industri digital marketing, tidak ada salahnya untuk melihat kisaran gaji yang didapatkan dari setiap jenis pekerjaan di digital marketing. Kisaran gaji ini bisa didasarkan pada jenjang karier hingga gaji berdasarkan bidang pekerjaannya. Untuk lebih jelasnya, lihat daftar berikut ini:
Gaji Digital Marketing Sesuai Jenjang Karier
Jika dilihat dari jenjang kariernya, kisaran gajinya adalah seperti:
- Digital Marketing Staff (Entry Level): Rp5.000.000 - Rp8.000.000
- Digital Marketing Specialist (Leader dari Entry Level): Rp6.000.000 - Rp10.000.000
- Digital Marketing Analyst: sekitar Rp10.000.000
- Digital Marketing Manager: Rp12.000.000 - Rp18.000.000
Gaji Digital Marketing Sesuai Bidang Pekerjaan
Jika dilihat dari bidang pekerjaannya, maka kisaran gajinya adalah sebagai berikut:
- Paid Media Specialist: sekitar Rp60.000.000/tahun
- SEO Specialist: Rp6.000.000 - Rp10.000.000
- Email Marketing Specialist: Rp5.000.000 - Rp6.000.000
- Social Media Specialist: sekitar Rp7.000.000
- PPC Specialist: Rp4.500.000 - Rp6.500.000
- Content Writer: Rp5.000.000 - Rp7.000.000
Baca Juga : 6 Strategi Psikologi Marketing Terlarang, Tapi Bikin Ramai Bisnismu!
Penutup
Apakah kamu tertarik untuk mencoba jenis pekerjaan di industri digital marketing seperti di atas? Memang, pekerjaan di industri digital marketing ini sangat dibutuhkan seiring dengan banyaknya perusahaan yang mulai beralih dari iklan konvensional ke iklan digital.
Oleh sebab itu, jika pun kamu belum memiliki keahlian di bidang digital marketing, kamu tidak perlu khawatir. Kamu bisa belajar dulu dengan mengikuti Kelas Marketing di GAMELAB.ID. Setidaknya, kamu bisa memahami dasar-dasarnya dan beberapa materi penting yang berhubungan dengan digital marketing.
Misalnya dengan mengikuti kelas Memasarkan Produk dan Jasa Melalui Instagram untuk Menjadi Digital Marketer, kamu akan belajar bagaimana menjadi seorang digital marketer melalui Instagram. Sehingga kamu bisa lebih fokus untuk menjadi seorang ahli marketing di Instagram. Yuk, segera daftar kelasnya sekarang.