Pernahkah kamu mendengar soal istilah sertifikasi dan sertifikat? Bagi sebagian orang, dua istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, meski terdengar mirip, sertifikasi dan sertifikat adalah dua hal yang sangat berbeda. Memangnya, apa perbedaan sertifikasi dan sertifikat?
Pengertian Sertifikasi dan Sertifikat
Sebelum mengulas lebih lanjut soal perbedaannya, pahami terlebih dulu tentang definisi sertifikasi dan sertifikat berikut ini.
Apa Itu Sertifikasi?
Sertifikasi adalah suatu bentuk pengakuan resmi yang diberikan oleh lembaga atau organisasi kepada individu atau entitas setelah berhasil melewati serangkaian pengujian yang mengukur pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dalam suatu bidang tertentu.
Sertifikasi ini menunjukkan bahwa pemegang sertifikasi memiliki kompetensi dan kualifikasi yang diakui secara profesional dalam bidang yang relevan. Sertifikasi diberikan oleh lembaga atau otoritas yang memiliki kredibilitas dalam bidang tertentu.
Organisasi yang memberikan sertifikasi umumnya memiliki standar dan pedoman yang ketat yang harus dipenuhi oleh individu yang ingin mendapatkan sertifikasi. Biasanya, sertifikasi diberikan untuk berbagai bidang, termasuk teknologi informasi, kesehatan, manufaktur, keuangan, manajemen proyek, dan banyak lagi.
Prosedur sertifikasi melibatkan serangkaian ujian, tes, atau penilaian lainnya yang dirancang untuk mengukur kemampuan individu. Sertifikasi biasanya dihasilkan setelah seseorang memenuhi persyaratan tertentu, seperti mengikuti pelatihan khusus, memiliki pengalaman kerja yang relevan, dan berhasil lulus ujian.
Ujian atau pengujian yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikasi juga bisa berbeda-beda sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh lembaga pemberi sertifikasi. Dalam beberapa kasus, sertifikasi juga memerlukan pembaruan secara berkala untuk memastikan pemegang sertifikasi tetap memahami dan menerapkan praktik terbaru dalam bidangnya.
Keuntungan utama dari sertifikasi adalah pengakuan resmi atas kualifikasi individu dalam bidang tertentu. Ini membantu orang membedakan diri mereka dalam pasar kerja yang kompetitif dan memberikan jaminan kepada pengguna jasa bahwa individu tersebut memiliki keterampilan yang diperlukan untuk tugas atau pekerjaan tertentu. Sertifikasi juga dapat meningkatkan peluang karier, meningkatkan gaji, dan membuka pintu bagi peluang baru.
Apa Itu Sertifikat?
Di sisi lain, sertifikat adalah dokumen tertulis yang menunjukkan bahwa seseorang telah menyelesaikan suatu kegiatan. Sertifikat dapat dikeluarkan oleh lembaga pelatihan, universitas, atau penyedia pendidikan lainnya.Informasi yang tertera dalam sertifikat antara lain: nama penerima, judul kegiatan yang diikuti, tanggal dilaksanakannya kegiatan atau tanggal diselesaikannya pelatihan, dan lain-lain.
Berbeda dari sertifikasi yang membutuhkan serangkaian ujian atau pengujian untuk mengukur kemampuan yang mendalam, sertifikat lebih fokus pada kegiatan yang dilaksanakan. Entah itu seminar, atau pembelajaran dan peningkatan keterampilan dalam suatu bidang di lembaga pendidikan.
Meskipun sertifikat tidak memberikan pengakuan sekuat sertifikasi, mereka masih memiliki nilai yang signifikan dalam membantu individu memperoleh pengetahuan baru, meningkatkan keterampilan, dan meningkatkan portofolio pendidikan mereka.
Perbedaan Sertifikasi dan Sertifikat
Penjelasan di atas sudah cukup menggambarkan bahwa sertifikasi dan sertifikat adalah dua hal yang berbeda. Meski demikian, berikut merupakan perbedaan sertifikasi dan sertifikat.
Tujuan Utama
- Sertifikasi: Sertifikasi memiliki tujuan utama untuk mengukur dan mengakui kompetensi individu dalam suatu bidang tertentu.
- Sertifikat: Tujuan utama sertifikat adalah memberikan pendidikan dan pelatihan kepada individu dalam suatu topik tertentu.
Proses Pemberian
- Sertifikasi: Proses sertifikasi melibatkan ujian yang lebih ketat, penilaian mendalam, dan persyaratan yang lebih ketat untuk memastikan kompetensi yang terukur pada individu.
- Sertifikat: Proses pemberian sertifikat cenderung lebih fleksibel dan fokus pada kegiatan, penyelesaian kursus, atau program pelatihan yang diikuti.
Nilai dan Pengakuan
- Sertifikasi: Sertifikasi memiliki nilai yang lebih tinggi dalam mengesahkan kemampuan individu dan sering kali diakui secara luas di industri.
- Sertifikat: Meskipun memiliki nilai pendidikan, sertifikat biasanya memiliki pengakuan yang lebih rendah daripada sertifikasi dalam hal validitas industri.
Keterkaitan dengan Pekerjaan
- Sertifikasi: Sertifikasi memiliki dampak langsung pada peluang pekerjaan atau bahkan gaji, sebab sertifikasi membuktikan kemampuan untuk melakukan tugas tertentu.
- Sertifikat: Sertifikat dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan individu, tetapi mungkin tidak memiliki dampak sebesar sertifikasi dalam hal karier.
Baca Juga : Gamelab Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Surakarta Menjalin Kerjasama dalam Program SIB Cycle 6
Penutup
Sertifikasi dan sertifikat adalah dua konsep yang berbeda meskipun sering kali digunakan secara bersamaan. Memilih antara keduanya tergantung pada tujuan pribadi dan profesional yang ingin kamu capai.
Jika kamu ingin belajar dan meningkatkan pengetahuan, kamu bisa mengejar sertifikat. Namun, jika kamu ingin membuktikan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu dan ingin meningkatkan peluang karier, sertifikasi mungkin menjadi pilihan yang tepat.
Adapun, sertifikasi juga diujikan kepada anak-anak SMK dan lulusan SMK sebagai bukti capaian kompetensi pada kualifikasi tertentu. Jika kamu seorang siswa SMK yang belum memiliki sertifikasi, kamu bisa menunggu jadwal uji kompetensi selanjutnya untuk mendapatkan sertifikasi.
Ajak pula sekolahmu untuk bekerja sama dengan GAMELAB.ID
guna melaksanakan uji kompetensi keahlian alias sertifikasi keahlian. Kamu bisa mengajukan pertanyaan lebih lanjut melalui link ini ya.