Kali ini tim Game Lab Indonesia akan membahas studi kasus lagi implementasi Game-based Learning untuk pembelajaran di TK dan PAUD. Educa Studio sebagai parent company Game Lab Indonesia adalah salah satu perusahaan yang fokus pada pengembangan game-based learning untuk level usia TK dan PAUD.
Game-based Learning ditujukan agar anak-anak yang saat ini lekat sekali dengan penggunaan gadget, dapat tetap belajar dengan cara yang menyenangkan. Bagaimana game-based learning ini diterapkan oleh Educa Studio? Yuk, baca artikelnya sampai selesai dan kita lihat nanti hasilnya bagaimana.
Game-based Learning untuk anak TK dan PAUD
Apa itu Game-based Learning? Game-based Learning merupakan metode pembelajaran dengan menggunakan sebuah game yang yang didesain khusus untuk pembelajaran. Metode pembelajaran ini biasanya berupa educational game yang dirancang dengan kompleks yang berisi komponen pembelajaran yang sesuai dengan target usia yang akan dicapai.
"Jadi misal untuk anak-anak TK dan PAUD, maka isi atau tema dari game tersebut tidak akan jauh-jauh dari dunia anak-anak, namun tetap mendidik."
Dalam sebuah Game-based Learning biasanya terdapat tiga aspek penting di dalamnya yang bersifat membangun seperti Emotional, Intellectual dan Psycomotoric. Game-based Learning haruslah memiliki ketiga aspek tersebut untuk dapat menjadi metode pembelajaran yang baik.
Game-based Learning yang diterapkan oleh Educa Studio untuk anak TK dan PAUD dapat dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama adalah pengenalan dasar-dasar seperti pengenalan angka, huruf, benda-benda sekitar, warna, bentuk, nama-nama buah, nama-nama hewan, kendaraan, dan lain-lain.
Game tersebut biasanya dibuat dengan ilustrasi yang bagus dengan pewarnaan yang cerah dan solid sehingga memudahkan anak untuk membedakan object satu dengan yang lainnya. Bagian kedua adalah game-based learning yang mengajarkan nilai-nilai pendidikan selain dasar materi seperti pentingnya membuat sampah di tempatnya, pentingnya kebersihan, pentingnya keselamatan di rumah dan lain sebagainya.
Educational game yang ditujukan untuk anak-anak TK dan PAUD biasanya simpel dengan mekanisme click atau drag. Meskipun digunakan untuk anak-anak dan berisi permainan yang simpel namun untuk isi dari game tersebut sudah disesuaikan dengan kriteria usia anak yaitu untuk anak TK dan PAUD.
Biasanya semakin tinggi level pada permianan tersebut maka semakin tinggi pula kesulitannya, namun untuk anak usia TK dan PAUD biasanya level kesulitan yang diberikan tidak terlalu tinggi dan lebih mementingkan sisi fun saat bermain dan unsur pendidikan yang ada dalam game tersebut.
Baca Juga : Serunya Anak-Anak Belajar Coding Bersama Game Lab Kids di Bekraf Festival 2018
Baca Juga : Toge Productions dan Mojiken Studio: Kisah Kesuksesan Studio Game Indonesia yang Menggebrak Dunia!
Manfaat Game-based Learning untuk anak TK dan PAUD
Penerapan Game-based Learning untuk anak TK dan PAUD setidaknya membawa dampak positif dalam proses belajar mengajar. Terutama untuk belajar mandiri menggunakan smartphone, tentu orang tua tetap harus mendampingi selama anak-anak belajar melalui smartphone.
- Anak menjadi lebih kreatif
Pada saat memainkan educational game tersebut anak akan mencoba mengikuti rules permainan yang ada seperti mengklik atau men-drag. Menggunakan metode Game-based Learning pada anak TK dan PAUD akan membuat anak menjadi lebih kreatif. Pada level tertentu tingkat kesulitan pun akan semakin tinggi dan mengharuskan anak untuk mengikuti peraturan tersebut sehingga sistem motorik dan cara berpikir anak akan semakin berkembang. - Anak berinteraksi langsung dengan pembelajaran
Belajar dengan menggunakan metode tersebut akan memberikan anak pengalaman langsung, seperti sebuah simulasi yang akan membawa anak tersbut seolah-olah berada dalam keadaan itu. Sehingga pengalaman yang didapat dari pembelajaran itu akan lebih membekas diingatan anak-anak tersebut. - Pembelajaran lebih menarik
Pembelajaran dengan menggunakan metode Game-based Learning ini tentunya lebih menarik jika dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lainnya. Dalam metode pembelajaran ini menggabungkan aspek-aspek menarik seperti ilustrasi, animasi, dan audio dan yang membuatnya lebih menarik adalah adanya interaksi anak dengan game tersebut, seperti click dan drag atau anak menanggapi karakter dalam permainan tersebut. - Guru dapat mengevaluasi langsung
Menggunakan metode ini, guru dapat lansgung mengevaluasi langsung dari result yang dihasilkan anak tersebut. Guru dapat langsung memberikan pengarahan kepada anak secara langsung pada saat menggunakan educational game tersebut. Orang tua di rumah yang ikut mendampingi juga bisa melakukan hal yang sama.
Hasil implementasi Game-based learning, terutama yang berbasis game mobile (Android maupun iOS) oleh Educa Studio terbukti sangat efektif. Sampai saat ini sudah lebih dari 30 juta anak-anak Indonesia menggunakan aplikasi MARBEL sebagai media belajar mengajar anak TK dan PAUD.
MARBEL sendiri merupakan salah satu brand game-based learning buatan Educa Studio yang memang di khusukan untuk anak-anak. Yang dibuat berdasarkan riset pasar dari game designer yang sudah ahli di bidangnya.
Kalian bisa coba mainkan game-game Marbel yang ada di dengan klik link ini : [ Educa Studio Playstore Home ] . Kesuksesan jumlah pengguna diikuti dengan rating di playstore yang sangat bagus yaitu rata-rata di angka 4.4. Keren bukan?!
Baca artikel menarik lainnya :
- Memaksimalkan Potensi Siswa SMK yang Siap Kerja
- Yuk, Lihat Serunya Siswa-Siswi SMP Belajar Coding dengan Membuat Game
- Memaksimalkan Potensi Siswa SMK yang Siap Kerja
- Serunya Belajar Menjadi Perancang Board Game Pendidikan Bersama GameLab