Saat belajar coding dan pemrograman, programmer pemula kerap menemui beberapa kendala. Tidak heran, sebab memulai belajar coding memang perjalanan yang menantang dan terkadang prosesnya tidak mudah. Meski demikian, setidaknya kamu harus mengetahui kendala-kendala apa saja yang kerap ditemui oleh programmer pemula agar dapat menghindari melakukan kesalahan yang sama.
Kendala Programmer Pemula Saat Belajar Coding
Berikut merupakan 8 kendala yang menghambat proses belajar programmer pemula saat belajar coding:
1. Kurangnya Pemahaman Konsep Dasar
Kendala umum yang sering dihadapi oleh programmer pemula adalah kurangnya pemahaman terhadap konsep dasar pemrograman. Programmer pemula sering kali terburu-buru untuk memulai belajar coding tanpa memahami konsep dasar yang penting.
Padahal, konsep dasar adalah pondasi yang akan membantu programmer mengembangkan keterampilan mereka dan membangun solusi yang efektif dalam proses coding. Beberapa fundamental yang perlu dipahami oleh programmer pemula antara lain variabel dan tipe data, sintaks, pengendalian alur program, fungsi dan prosedur, pemahaman tentang objek, dan lainnya.
2. Kesulitan Memecahkan Masalah
Pemecahan masalah adalah salah satu keterampilan kunci dalam pemrograman, sebab programmer harus merancang dan mengimplementasikan solusi untuk tantangan teknis yang dihadapi dalam pengembangan perangkat lunak. Programmer pemula sering kali mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah karena kurangnya pengalaman.
Untuk mengatasi kendala ini, programmer pemula perlu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah melalui langkah-langkah seperti meluangkan waktu untuk memahami masalahnya, melakukan analisis dan pemodelan, memilih algoritma atau pendekatan paling tepa, melakukan eksperimen dan uji coba, berdiskusi dengan sesama programmer, atau meminta bantuan kepada programmer yang lebih berpengalaman.
3. Ketergantungan pada Tutorial
Programmer pemula cenderung terlalu bergantung pada tutorial online. Meskipun tutorial dapat membantu dalam memahami konsep, tetapi terlalu mengandalkan tutorial dapat menghambat kemampuan untuk berpikir secara mandiri dan menghadapi tantangan baru.
Bergantung pada tutorial juga bisa menyebabkan keterbatasan kreativitas dan kadang-kadang membuat pemrogram mengabaikan pemahamn dasar tentang konsep pemrograman.
4. Kurangnya Perencanaan
Programmer pemula sering kali terburu-buru untuk mulai menulis kode tanpa perencanaan yang cukup. Perencanaan yang baik sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak karena membantu menghindari kesalahan, meminimalkan kebingungan, dan meningkatkan efisiensi kerja. Kurangnya perencanaan dapat mengakibatkan kode yang tidak terstruktur dan sulit untuk dipahami, serta meningkatkan risiko kesalahan logika.
5. Kurangnya Ketekunan
Belajar coding membutuhkan ketekunan dan kesabaran. Programmer pemula sangat rentan mengalami kehilangan motivasi dan mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan atau kesalahan dalam coding. Oleh karenanya, penting untuk diingat dan diterapkan bahwa kamu harus tetap gigih dan terus berlatih meskipun menghadapi tantangan dalam prosesnya.
6. Kurangnya Kolaborasi
Belajar coding bukanlah perjalanan yang harus dilakukan sendirian. Tak jarang, orang yang baru memulai belajar coding mengabaikan pentingnya kolaborasi dengan sesama programmer atau bergabung dalam komunitas pemrograman. Kolaborasi dapat membantu dalam memecahkan masalah, berbagi pengetahuan, dan mendapatkan umpan balik yang berharga.
7. Overcomplicating
Banyak programmer pemula yang berusaha terlalu keras membuat kode terlalu rumit dan kompleks daripada seharusnya. Sebagai hasilnya, solusi tersebut menjadi sulit dipahami, sulit diimplementasikan, dan sulit dipelihara.
Padahal, tak jarang masalah dalam per-kodingan dapat dipecahkan dengan solusi sederhana dan langsung pada tujuannya. Untuk menghindari kendala ini, kamu perlu tetap fokus pada tujuan, memahami konsep dasar, membaca kembali kode yang ditulis, dan gunakan prinsip "Keep It Simple" sebelum mencari solusi yang lebih rumit.
8. Tidak Menguji Kode Secara Teratur
Menguji kode adalah langkah penting dalam memastikan bahwa kode berfungsi dengan baik dan mengidentifikasi bug atau kesalahan logika. Untuk memastikan kualitas keseluruhan dari aplikasi yang dikembangkan, kamu pelu menguji kode secara teratur. Kamu mungkin perlu belajar tentang metodologi pengujian kode dan lainnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga : Tips Praktis! Mempelajari Coding untuk Pemula
Penutup
Sangat wajar bagi programmer pemula untuk menemui kendala-kendala tersebut dalam proses belajar coding dan pemrograman. Terpenting, teruslah berlatih dengan gigih, tidak mudah menyerah, dan minta lah bantuan kepada programmer yang lebih berpengalaman jika perlu.
Bagaimana pun, belajar sendirian memang bukan sesuatu yang mudah. Oleh karenanya, kamu bisa mengikuti kelas koding dan pemrograman di GAMELAB.ID
untuk mendapatkan bantuan profesional.
Ada banyak kelas yang bisa membantumu memahami dasar-dasar pemrograman. Informasi tentang kelas koding bisa kamu tanyakan melalui link ini ya. Yuk, daftar kelasnya sekarang!